Home , › Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Nongkojajar Pasuruan-PO Mutiara Murni

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Nongkojajar Pasuruan-PO Mutiara Murni

Kecelakaan_Maut_Bus_Pariwisata_Nongkojajar
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Nongkojajar Pasuruan-PO Mutiara Murni. Lagi-lagi Kecelakaan bus kembali terjadi. Kini menimpa sebuah bus pariwisata yang terguling di kawasan Nongkojajar, Pasuruan.

Akibat kecelakaan bus milik PO Mutiara Murni nopol B 7076 PV di Desa Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, itu 7 orang tewas.

Nama Korban yang tewas :
  1. Imam Wahyudi (58)
  2. Dani (29)
  3. Soewarni (55)
  4. Pitoyo (47)
  5. Utami (37)
  6. Syafa Putri Maharani (4)
  7. Sutarni (55), 
Semuanya korban warga Perumahan Candi Lontar RT 3 RW 8, Sambikerep, Surabaya. Simak artikel Kelebihan Samsung Galaxy S III dan Isi Buku 'Allah, Liberty,and Love' Karya Irshad Manji
"Total korban yang meninggal dunia 7 orang," kata Kapolsek Nongkojajar, AKP Marwan di lokasi, Minggu (6/5) petang.

Awalnya korban tewas di lokasi kejadian sebanyak 5 orang. Kemudian 2 korban lagi tak terselamatkan nyawanya ketika dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Ganesha.

Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Bangil. Sedangkan 8 korban luka berat lainnya, menjalani perawatan di RS Ganesha, Purwosari. Dan korban luka ringan 16 penumpang.

Para korban adalah warga Candi Lontar, Sambikerep, Surabaya. Penyebab tergulingnya bus pariwisata ini diduga rem blong. Namun penuturan penumpang yang selamat, sebelum kejadian naas, bus sudah mengalami banyak masalah.

"Dugaannya remnya blong dan sopirnya tidak bisa mengendalikan kemudinya," kata Marwan.

Dari informasi yang dihimpun, setelah berwisata di Bakti Alam, bus dikemudikan Slamet Sutrisno (58) warga Waru, Sidoarjo itu melintas di Nongkojajar.

Tiba di lokasi kejadian, jalanan menurun dan rem bus mengalami blong dan oleng ke kiri hingga menabrak pohon sono. Pengemudi itu pun berusaha membanting ke kanan, namun malah terguling.

Sementara menurut pengakuan Ibu Tarmin korban selamat, sebelum mencapai di lokasi wisata Bakti Alam, bus sudah bermasalah.

"Belum sampai di lokasi wisata, busnya sudah rusak. Radiatornya meledak dan busnya sempat berhenti 2 kali. Akibatnya penumpang turun dan jalan kaki menuju Bakti Alam," jelasnya.

Sopir bus PO Mutiara Murni itu kini ditetapkan tersangka. Sopir, Slamet Sutrisno (58) warga Waru, Sidoarjo ditetapkan tersangka karena melakukan kelalaian dalam mengemudi hingga mengakibatkan 7 penumpang tewas.

"Sopir sudah kita tetapkan tersangka," kata Kapolres Pasuruan AKBP Akhmad Ibrahim kepada wartawan di mapolres Jalan Raya Bangil, Minggu (6/5/2012) sore.

Dia menambahkan, di hadapan penyidik sopir juga mengaku jika rem bus mengalami blong saat menuruni jalan dari wisata alam di Desa Ngembal.

"Saya sudah memompa rem sampai dalam tapi tidak bisa. Terus handrem saya tarik, justru laju bus makin kencang. Saya membanting stir ke arah kiri karena di situ ada pohon yang bisa menahan laju kendaraan. Tapi ga bisa, akhirnya banting stir ke kanan terkena batu besar dan akhirnya terguling," jelas sopir panjang lebar.
Share this article :