Maverick Vinales bisa membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap papan atas. Meski gagal menyabet status juara paruh musim, penampilannya bersama Movistar Yamaha tetap layak diacungi dua jempol.
Usai melakoni sembilan balapan, Vinales kini bertengger di posisi dua klasemen. Ia memiliki 124 poin, selisih lima angka dari Marc Marquez yang duduk di posisi teratas.
Meski persaingan kian berlangsung sengit, Vinales diyakini bakal menjadi calon kuat peraih gelar juara dunia. Hal ini diutarakan Wilco Zeelenberg, eks pelatih Jorge Lorenzo yang kini membimbing Vinales di tim Movistar Yamaha.
"Maverick orang yang profesional. Dia punya motivasi tinggi dan sangat fokus dalam mengerjakan sesuatu. Dia ingin menjadi juara dunia. Saya tidak meragukannya, dia pasti bisa melakukan itu," ucap Zeelenberg pada Crash.
"Dia akan menjadi sosok kunci dalam persaingan MotoGP di tahun-tahun mendatang. Sikapnya sangat dewasa. Dia pendengar yang baik dan sangat ingin belajar," tambahnya.
Menurut Zeelenberg, potensi Vinales bisa berkembang lebih besar dibandingkan Valentino Rossi. Ia melihat anak didiknya punya postur yang lebih mendukung sehingga sangat berpeluang untuk mengalahkan rekan satu timnya tersebut.
"Setahap demi setahap kami terus memperbaiki motor ini agar Maverick bisa lebih percaya diri ketika mengendarainya. Untuk menjadi juara dunia, perjuangan Anda tak akan berarti jika memiliki motor yang tidak bisa menang," ucapnya.
"Gaya berkedara Maverick beda dengan Vale. Dia kuat dan bisa mengubah arah motornya dengan kekuatannya itu. Vale tinggi dan kurus. Jadi keduanya punya masalah masing-masing soal sepeda motornya. Namun Maverick lebih kuat dan lebih bugar" Tutur Zeelenberg
"Bahkan dalam lima lap terakhir, dia tetap memiliki energi. Kekuatannya itu tak hanya berasal dari latihan. Mungkin memang DNA-nya sudah seperti itu," pungkas Zeelenberg. [RacingDrag.com]
Usai melakoni sembilan balapan, Vinales kini bertengger di posisi dua klasemen. Ia memiliki 124 poin, selisih lima angka dari Marc Marquez yang duduk di posisi teratas.
Meski persaingan kian berlangsung sengit, Vinales diyakini bakal menjadi calon kuat peraih gelar juara dunia. Hal ini diutarakan Wilco Zeelenberg, eks pelatih Jorge Lorenzo yang kini membimbing Vinales di tim Movistar Yamaha.
"Maverick orang yang profesional. Dia punya motivasi tinggi dan sangat fokus dalam mengerjakan sesuatu. Dia ingin menjadi juara dunia. Saya tidak meragukannya, dia pasti bisa melakukan itu," ucap Zeelenberg pada Crash.
"Dia akan menjadi sosok kunci dalam persaingan MotoGP di tahun-tahun mendatang. Sikapnya sangat dewasa. Dia pendengar yang baik dan sangat ingin belajar," tambahnya.
Menurut Zeelenberg, potensi Vinales bisa berkembang lebih besar dibandingkan Valentino Rossi. Ia melihat anak didiknya punya postur yang lebih mendukung sehingga sangat berpeluang untuk mengalahkan rekan satu timnya tersebut.
"Setahap demi setahap kami terus memperbaiki motor ini agar Maverick bisa lebih percaya diri ketika mengendarainya. Untuk menjadi juara dunia, perjuangan Anda tak akan berarti jika memiliki motor yang tidak bisa menang," ucapnya.
"Gaya berkedara Maverick beda dengan Vale. Dia kuat dan bisa mengubah arah motornya dengan kekuatannya itu. Vale tinggi dan kurus. Jadi keduanya punya masalah masing-masing soal sepeda motornya. Namun Maverick lebih kuat dan lebih bugar" Tutur Zeelenberg
"Bahkan dalam lima lap terakhir, dia tetap memiliki energi. Kekuatannya itu tak hanya berasal dari latihan. Mungkin memang DNA-nya sudah seperti itu," pungkas Zeelenberg. [RacingDrag.com]
Labels:
MotoGP