Demo di Kedubes AS Ricuh, Massa Lempari Polisi dengan Batu

Demo di Kedubes AS Ricuh, Massa Lempari Polisi dengan Batu. Aksi demonstrasi yang digelar ribuan massa dari Gerakan Reformis Islam di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jl Medan Merdeka Selatan, Senin (17/9) berlangsung ricuh.

Aksi massa ini dilakukan sebagai bentuk protes dan kecaman atas beredarnya film Innocent of Muslims yang dianggap telah menghina ajaran Islam.

Kericuhan terjadi sekitar pukul 14.45 saat para demonstran tengah menyampaikan orasinya. Entah siapa yang memulai, massa terlihat mulai melemparkan batu dan membakar ban bekas di badan jalan. Akibat aksi itu, arus lalu lintas di sepanjang Jl Medan Merdeka Selatan ditutup oleh petugas karena banyaknya massa.

Petugas kepolisian yang betugas mengamankan jalannya aksi juga sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan keras untuk meredam aksi massa. Bahkan, petugas juga sempat menembakan gas air mata ke arah pengunjuk rasa.

Namun, aksi petugas tampaknya tidak membuat takut para demonstran. Bahkan, massa terus membalas tembakan gas air mata itu dengan lemparan batu ke arah petugas.

Tidak hanya Kedubes AS yang menjadi sasaran. Gedung Balaikota DKI Jakarta, yang letaknya berdekatan dengan Kedubes AS pun tak luput terkena lemparan batu. Sejumlah batu yang dilemparkan massa bahkan masih terlihat berserakan di depan pintu gerbang Balaikota.

Kasie Penertiban Satpol PP DKI Jakarta, Darwis Silitonga mengatakan, sempat terjadi kericuhan antaran massa dengan petugas yang berjaga di Balaikota. Sebab, massa juga sempat meminta mobil pemadam kebakaran yang terparkir di halaman Balaikota untuk dipindahkan. "Petugas pemadam kebakaran juga ada yang sempat dihajar massa, tapi berhasil kami selamatkan dan hanya terjadi salah paham saja," katanya.

Massa juga sempat merusak dua pot berukuran besar di depan Balaikota DKI Jakarta. Pecahan pot itu kemudian digunakan massa untuk melempari petugas yang berjaga-jaga di depan Kedubes AS.

Akibat kejadian ini, beberapa peserta aksi unjuk rasa dari FPI terlihat mengalami luka-luka di bagian kepala dan segera dilarikan menggunakan mobil ambulans. Pada saat berita ini kami turunkan massa sudah membubarkan diri dan situasi di TKP sudah aman dan lancar by TVone.