Home › KPI Kembali Tegur Olga Syahputra Melecehkan Fisik John Lenong Trans 7

KPI Kembali Tegur Olga Syahputra Melecehkan Fisik John Lenong Trans 7

Olga-Syahputra-John-Lenong
KPI Kembali Tegur Olga Syahputra Melecehkan Fisik John Lenong Trans 7. Bukan candaan Asli dari seorang Olga Syahputra bila tidak melecehkan orang dan merendahkan orang dalam setiap penampilannya di setiap acara tv.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali mengeluarkan teguran tertulis terhadap program yang menampilkan lawakan yang melecehkan kondisi fisik. 

Lagi-lagi, ada nama Olga Syahputra dalam acara yang ditegur KPI. Pada Selasa 31 Juli 2012, KPI mengeluarkan Teguran Tertulis pada Trans 7 untuk program John Lenong, lewat surat bernomor 469/K/KPI/07/12.

Pada tanggal 22 Juli 2012 pukul 01.30 WIB, John Lenong menampilkan adegan yang melecehkan orang atau masyarakat dengan kondisi fisik tertentu dan melanggar norma kesopanan.

Adegan-adegan tersebut terjadi pada saat seorang talent perempuan mengatai seorang talent pria berwajah asing, dengan ucapan, "muka kayak kangguru" dan dilanjutkan dengan, "Ia pasti ikut pertukaran pelajar dengan hewan."

Selanjutnya seorang talent perempuan berkata kepada talent lain yang berkacamata hitam dengan ucapan: " Lu udah item, pake kacamata item, tambah gelap." Kemudian, ditemukan juga adegan Olga mengatai seorang tukang bakso. "Mukanya kayak ampas kopi".

Selain itu pada tanggal 23 Juli 2012 menayangkan adegan seoarang ibu memasukkan uang ke bagian dadanya dan dilanjutkan adegan Olga hendak melongok ke bagian dada tersebut. Selanjutnya, ditayangkan ucapan tokoh Bapak, "Jangan lu longok dong...babe aja udah lama ngga melongok". Pada program juga ditayangkan tokoh Bapak mengatai istrinya, "gila".

Kemudian pada tanggal 24 Juli 2012 ditayangkan ucapan seorang yang menyebut Hansip dengan "laler ijo". Selanjutnya, tokoh Buyung dikatai dalam pantun dengan ucapan, "Mukanya kayak pantat panci". Dan Olga mengatai Malih dengan ucapan, "Emang bapak bisa melihat? kan kealingan gigi?" Selanjutnya Malih mengatai Buyung dengan ucapan, "item".

Selanjutnya pada tanggal 26 Juli 2012, ditayangkan adegan Buyung menyebut Malih bawa "pacul dua". Selanjutnya tokoh preman mengatai malih dengan ucapan, "bibirnya kemana-mana".

Mengutip situs KPI pada Rabu (1/8), jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepada orang dan/atau masyarakat tertentu, perlindungan anak, norma kesopanan, dan penggolongan program siaran.
Share this article :