Bentrok Ormas Di Solo-Diduga ‘Proyek Jakarta’ Untuk Sudutkan Jokowi. Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menduga bentrokan antara ormas dengan warga di Solo untuk menyudutkan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilkada DKI Jakarta.
Adanya Bentrok Ormas Di Solo selama dua hari ini dinilai akan menciptakan kesan Jokowi gagal dalam menjaga keamanan Kota Solo. Simak artikel lainnya Mr. Bean Beradu Akting Dengan Dewi Persik di Cibubur dan Airsoft Gun 'Koboy Palmerah' Meletus Dua Kali-Ralat TNI Angkatan Darat
Eva mengatakan “Semakin mendekati pelaksanaan Pilkada, serangan ke Jokowi-Ahok semakin intensif dengan tujuan menyudutkan Jokowi.
Gangguan-gangguan ini akan dijadikan bahan kampanye hitam bagi pencalonan Jokowi dan Ahok.”
Menurutnya, serangan ke pasangan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra ini mulai terlihat ketika isu orisinalitas mobil Esemka mencuat.
Sementara bentrokan antara ormas dengan kelompok warga, sebut Eva, sengaja dikonstruksikan jelang akhir pekan, dimana Jokowi memiliki jadwal sosialisasi yang padat.
Sementara bentrokan antara ormas dengan kelompok warga, sebut Eva, sengaja dikonstruksikan jelang akhir pekan, dimana Jokowi memiliki jadwal sosialisasi yang padat.
“Komoditis instabilitas atau kekerasan sudah jadi pilihan strategi mengunci Jokowi melalui ormas tertentu. Ini amat memprihatinkan,” sambungnya.
Eva yang juga anggota Komisi Hukum DPR ini meminta polisi profesional menangani kasus bentrokan. Polisi juga diminta menjaga suasana kondusif untuk mencegah terpancingnya masyarakat terkait isu mobilisasi anggota ormas Islam ke Solo.
“Teori adanya peran elit Jakarta yang sedang memainkan proyek ketidaktertiban masyarakat ini pertanda buruk pematangan demokrasi sipil yang harusnya steril dari intervensi oknum-oknum dari intansi-instansi penjaga keamanan,” kata Eva.