Kronologi Aksi Brutal Geng Motor Pita Kuning Jakarta. Kejadian apa lagi ini, Jakarta jadi Aksi perang antar Geng. Belum lama kejadian Pelecehan Artis Sinetron JM dan aksi Demo Tolak Kenaikan BBM kini adalagi Aksi geng motor di Jakarta membuat geger.
Sekelompok pria dengan pita kuning dan diduga oknum TNI berkonvoi sepanjang Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Mereka mencari geng motor yang telah membunuh rekan mereka.
Namun, aksi Geng Motor Pita Kuning ini berujung pada kekerasan. Seorang pemuda bernama Anggi Darmawan (19) meninggal dunia karena dibacok di kepalanya di Jl Pramuka pada Jumat (13/4/2012) dini hari.
Berikut Kronologi Aksi Brutal Geng Motor Pita Kuning Jakarta:
Sabtu 7 April 2012
Diduga para pelaku pengeroyokan oknum TNI yang marah atas terbunuhnya Kelasi Arifin. Hingga seminggu kasus berjalan, pengeroyok tak juga dibekuk polisi. Namun TNI AL membantah aksi di SPBU Shell dilakukan anggotanya.
- 3 Remaja dikeroyok oleh sekelompok pria bermotor di SPBU Shell, Jalan Danau Sunter, Kemayoran, Jakarta Utara. Korban tewas bernama Soleh (17), sementara korban luka berat bernama Zaenal (18) dan Reza (19). Keduanya mengalami luka tusuk dan masih dalam perawatan rumah sakit.
- Dari Rekaman CCTV di SPBU Shell tergambar bagaimana 15 orang lebih pria berbadan tegap dan berambut cepak mengeroyok para korban.
Diduga para pelaku pengeroyokan oknum TNI yang marah atas terbunuhnya Kelasi Arifin. Hingga seminggu kasus berjalan, pengeroyok tak juga dibekuk polisi. Namun TNI AL membantah aksi di SPBU Shell dilakukan anggotanya.
Minggu 8 April
Senin 9 April 2012
Jumat 13 April 2012
Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati membenarkan adanya dua anggota TNI yang tertembak di Jalan Raya Pramuka. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus tersebut pada aparat polisi.
Untung mengatakan penembakan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Disebutkan dia, dua korban luka tembak yakni Kelasi Sugeng Riyadi, anggota Lafial mengalami luka tembak pada telinga kanannya.
Korban lainnya yakni anggota Yonif Linud 503 Kostrad Prada Akbar Fidi Aldian, mengalami luka tembak pada dada sebelah kanan dan tembus ke punggung.
Menyikapi kasus geng motor ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab pun sudah menghubungi Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Didit Herdiawan dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Soeparno.
Demikian Kronologi Aksi Brutal Geng Motor Pita Kuning Jakarta, Kalau sudah para aparat begini, kita rakyat biasa harus bagaimana?
Disadur dari beberapa media.
- Geng motor menyerang 4 pemuda di Kemayoran yaitu Muhamad Syarif luka sobek sebelah mata kanan (dibawa ke RS Islam), Mul luka sobek punggung kiri, Fajri Cesar sobek punggung kanan dan Reza Palupi luka tusuk di punggung (dibawa ke RSCM) dan 1 motor Yamaha Cripton B 3186 PX dibakar.
Senin 9 April 2012
- Pria yang diduga anggota geng motor dan menjadi pelaku pengeroyokan atas Kelasi Arifin, Joshua Raynaldo Radja (21), warga Rawa Badak Utara Kecamatan Koja, Jakarta Utara ditangkap.
Jumat 13 April 2012
- Geng motor berpita kuning yang diduga anggota TNI kembali melakukan sweeping. Mereka diduga mencari pelaku yang mengeroyok Kelasi Arifin. Dalam aksinya dini hari itu, Anggi meninggal dunia karena dibacok.
- Memulai aksi di Priok berlanjut ke Warakas di Jakarta Utara, geng pita kuning ini bahkan 2 kali menyerbu 7-Eleven di Salemba, Jakpus. 2 Korban berjatuhan yakni Ade Kirmawan dan Robi, pengunjung minimarket yang mengalami luka bacok. Kemudian geng pita kuning yang berjumlah 200-an orang ini kembali ke Priok.
- Di tengah perjalanan, 2 anggota konvoi ditembak pengemudi Toyota Yaris putih. 2 Orang itu dirawat di RSPAD dan RS Mintohardjo.
Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati membenarkan adanya dua anggota TNI yang tertembak di Jalan Raya Pramuka. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus tersebut pada aparat polisi.
Untung mengatakan penembakan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Disebutkan dia, dua korban luka tembak yakni Kelasi Sugeng Riyadi, anggota Lafial mengalami luka tembak pada telinga kanannya.
Korban lainnya yakni anggota Yonif Linud 503 Kostrad Prada Akbar Fidi Aldian, mengalami luka tembak pada dada sebelah kanan dan tembus ke punggung.
Menyikapi kasus geng motor ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab pun sudah menghubungi Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Didit Herdiawan dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Soeparno.
Demikian Kronologi Aksi Brutal Geng Motor Pita Kuning Jakarta, Kalau sudah para aparat begini, kita rakyat biasa harus bagaimana?
Disadur dari beberapa media.
2 comments
kunjungan gan.,.
bagi" motivasi.,.
Orang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang,
tapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi.,
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,
adaaa saja fenomena di indonesia
kapan indonesia bisa hidup tenang dan damai