Home , , › Foto Kisah Evie Alias Turdi Waria Pengasuh Barack Obama

Foto Kisah Evie Alias Turdi Waria Pengasuh Barack Obama

Evie Pengasuh Barack Obama
Untuk sekarang ini siapa tidak kenal dengan Barry atau Barack Obama. Ya dia adalah Presiden AS. Barry tidak akan pernah melupakan Indonesia karena sebagian waktu di masa kecilnya dijalaninya di negeri ini. 

Barry, panggilan kecil Obama sempat tinggal dan bersekolah di kawasan Menteng, Jakarta selama sekitar dua tahun. Ketika itulah, Barry diasuh Evi seorang waria jago masak yang menjadi pembantu rumah tangga di keluarga Soetoro, orangtua Barry.

Evie alias Turdi, mengatakan pernah mengasuh Barack "Barry" Obama saat masih tinggal di Indonesia. Evie dilahirkan sebagai seorang lelaki, namun pengasuh (nanny) Obama itu yakin benar bahwa dia seorang perempuan. Pihak Gedung Putih tidak memberi komentar apapun perihal ini saat ditanya tentang Turdi.

Foto Evie Pengasuh Obama

Evie mengaku statusnya sebagai seorang waria membuatnya menderita. Dia menceritakan bagaimana beberapa tentara menggundulinya lalu menyundut tangan dan lengannya dengan rokok.

Karena tidak tahan menjadi bahan ejekan di sekolah, Evie alias Turdi berhenti bersekolah di kelas 3 SD dan mulai belajar memasak. Ternyata kemampuan memasaknya cukup bagus dan rasa masakannya dinilai enak.

Berkat bakat memasaknya itulah, dia berhasil menjadi tukang masak di rumah-rumah kalangan atas saat usianya menginjak remaja. Dan pada sebuah pesta pada 1969, dia bertemu dengan Ann Dunham, ibunda Obama, yang mengikuti suaminya Lolo Soetoro tinggal di Jakarta.

Waria Pengasuh Barack Obama

Rupanya Dunham sangat terkesan pada masakan Evie, terutama bistik dan nasi goreng. Karena itu dia menawarkan pekerjaan di rumahnya. Selain  memasak, tugasnya yang lain adalah mengasuh Barry yang saat itu berumur delapan tahun. Evie juga mengantar jemput bocah itu ke sekolah, selain bermain dengannya.

Tetangga-tetangga ingat mereka sering melihat Evie meninggalkan rumah pada malam hari dengan mengenakan baju perempuan dan mengenakan  riasan wajah. Evie sendiri tidak yakin apakah Obama kecil tahu soal itu.

"Dia masih sangat kecil (Barry). Saya tidak pernah menunjukkan padanya kalau saya berbaju perempuan. Tapi dia pernah melihat saya memakai lipstik ibunya. Itu membuatnya terpingkal-pingkal," kata Evie.

"Saya mencoba melamar menjadi pembantu rumah tangga, tapi tidak ada yang mau menerima saya. Saya butuh uang untuk makan dan tempat untuk tinggal," katanya.

Evie mengaku tidak tahu bahwa bocah lelaki yang dulu diasuhnya memenangi pemilu Amerika Serikat pada 2008. Sampai suatu kali dia melihat foto keluarga Obama muncul di koran-koran dan televisi. "Saya tidak percaya," katanya dengan senyum mengembang.

Teman-temannya tidak percaya ketika dia bilang pernah mengenal Obama dan menyebutnya gila. Namun para tetangga keluarga Soetoro di Menteng ingat betul dengan sosok pengasuh itu.

"Banyak tetangga yang ingat Turdi. Dia cukup populer di sini waktu itu. Dia orang yang baik dan selalu sabar dan telaten saat mengasuh Barry," kata Rudy Yara, yang tinggal di seberang rumah keluarga Obama di Menteng.

Evie berharap Obama mau menggunakan kekuasaannya untuk memperjuangkan orang-orang seperti dirinya. Obama menunjuk Amanda Simpson, yang secara terbuka mengakui dirinya transgender, sebagai penasihat senior di Departemen Perdagangan AS pada 2010.

"Orang boleh menyebut saya sampah masyarakat. Saya hanya akan bilang: Saya pernah menjadi pengasuh Presiden Amerika Serikat," ujarnya dengan nada bangga.
Share this article :