Flu Burung Rambah Jakarta, Unggas Jakarta Utara Positif Terinfeksi. Sampel ayam dari Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang diuji Balai Kesehatan Hewan dan Ikan dinyatakan positif flu burung.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara Mochamad Mikron mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium dengan metode RT-PCR (Reverce Transcriptase-Polymerase Chain Reaction) menunjukkan sampel positif AI subtipe H5. Oleh karena itu, seluruh unggas segera dimusnahkan untuk menghindari penularan.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara Mochamad Mikron mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium dengan metode RT-PCR (Reverce Transcriptase-Polymerase Chain Reaction) menunjukkan sampel positif AI subtipe H5. Oleh karena itu, seluruh unggas segera dimusnahkan untuk menghindari penularan.
Dalam beberapa hari terakhir, pemusnahan dilakukan secara maraton di sejumlah rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Kelurahan Kebon Bawang. Upaya itu melibatkan aparat kelurahan, pengurus RT/RW, dan warga.
Tim gabungan kemudian menyisir unggas-unggas peliharaan warga di kelurahan itu. Hasilnya, tim menemukan 47 ayam, 50 merpati, dan 31 burung kicau. Hasil uji cepat pada sejumlah sampel unggas menunjukkan hasil positif flu burung (avian influenza) subtipe A.
Sampel juga diuji dengan metode RT-PCR. Kematian unggas secara mendadak menimpa empat ekor ayam milik Hasanudin alias Ato (35), warga Kelurahan Kebon Bawang, pada Selasa (1/1).
Sehari kemudian, empat ekor lain mati dengan gejala flu burung seperti kulit kebiruan, keluar liur di mulut dan hidung, dan bintik merah di dada dan kaki. Sehari kemudian, tiga ekor yang tersisa dimusnahkan karena diduga telah terinfeksi. sumber