Kronologi Penganiayaan Pesepakbola Diego Michiels Terhadap Mef. Peristiwa penganiayaan tersebut diawali oleh senggolan kecil antara teman Diego dengan teman korban di Domain Club, Senayan City, Jakarta Pusat pada Kamis (8/11) dini hari.
Pesepakbola Diego Michiels diduga menganiaya seorang mahasiswa bernama Mef Paripurna (21). Mef mengalami beberapa luka akibat penganiayaan tersebut.
Kronologi Penganiayaan Pesepakbola Diego Michiels Terhadap Mef :
- Kamis (8/11) Pukul 23.00 WIB
Mef bersama beberapa temannya tiba di bar Domain, Senayan City, Jakarta Pusat. "Saya tiba di Senayan City pukul 23.00 WIB malam. Nggak lama, suasana di dalam sudah nggak kondusif, terus saya keluar," tutur Mef.
Mef lalu keluar seorang diri menuju parkiran mobil di basement 2 (B2). Sementara teman-temannya masih berada dalam bar. Saat keluar dari bar, Mef mengaku melihat sudah ada Diego dan beberapa temannya.
"Tiba-tiba (mereka) memukuli saya. Saya tidak ada masalah apa-apa, kenal juga nggak. Senggolan juga nggak. Kurang lebih 2-3 orang, salah satunya Diego. Saya dipukul, ditendang," kata Mef.
Setelah dikeroyok, Mef mengaku pingsan dan tidak sadar diri hingga rekan-rekannya lalu membawa Mef ke Rumah Sakit Permata Hijau. Saat sadar, Mef mengatakan sudah berada di rumah sakit. Mef lalu dirawat di rumah sakit tersebut.
Ada satu pihak bawa minuman tersenggol, terjadi saling tuduh dengan kata kasar, lalu terjadi pemukulan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/11) siang tadi.
Akibat pemukulan itu Mef mengalami sejumlah luka di mata dan wajahnya. "Luka di bagian mata, dua-duanya. Yang sebelah kanan luka, dijahit 6 jahitan. Tulang mata ada yang patah. Yang paling fatal, pandangan saya ngeblur semua," ujar Mef.[detik]
Mef lalu keluar seorang diri menuju parkiran mobil di basement 2 (B2). Sementara teman-temannya masih berada dalam bar. Saat keluar dari bar, Mef mengaku melihat sudah ada Diego dan beberapa temannya.
- Kamis (8/11) Pukul 23.20 WIB
"Tiba-tiba (mereka) memukuli saya. Saya tidak ada masalah apa-apa, kenal juga nggak. Senggolan juga nggak. Kurang lebih 2-3 orang, salah satunya Diego. Saya dipukul, ditendang," kata Mef.
Setelah dikeroyok, Mef mengaku pingsan dan tidak sadar diri hingga rekan-rekannya lalu membawa Mef ke Rumah Sakit Permata Hijau. Saat sadar, Mef mengatakan sudah berada di rumah sakit. Mef lalu dirawat di rumah sakit tersebut.
- Jum'at (9/11) Pukul 08.00 WIB
Ada satu pihak bawa minuman tersenggol, terjadi saling tuduh dengan kata kasar, lalu terjadi pemukulan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/11) siang tadi.
Akibat pemukulan itu Mef mengalami sejumlah luka di mata dan wajahnya. "Luka di bagian mata, dua-duanya. Yang sebelah kanan luka, dijahit 6 jahitan. Tulang mata ada yang patah. Yang paling fatal, pandangan saya ngeblur semua," ujar Mef.[detik]
5 comments
mampir sob dan meninggalkan comment disini..
@yousake
Makasih teman
Semakin banyak peristiwa dipicu karena masalah sepele bisa menjadi masalah yang berbuntut panjang apalagi kalau sampai urusannya di kantor polisi
mau dibawa kemana sepakbola negeri ini..kalau pemain bolanya ternyata berjiwa preman...sebaiknya PSSI berpikir duakali untuk menggunakan kembali si Diego :-)
@Ferry Nurse
Merasa diatas angin Teman
@BlogS of Hariyanto
Hukum dinegeri ini tajam kebawah, tumpul keatas Om.