Tiga TKI Tewas Diberondong Peluru Polisi Malaysia. Penyebab kematian tiga TKI ini masih simpang siur. Ada dugaan bahwa ketiganya korban perdagangan organ tubuh manusia.
Ironisnya, seperti dituturkan banyak mantan TKI asal Malaysia, kasus perdagangan organ tubuh memang marak terjadi di Malaysia. Sasarannya adalah para TKI yang tidak mempunyai dokumen.
Ke-Tiga TKI Tewas Diberondong Peluru Polisi Malaysia itu
diketahui bernama :
- Herman (34)
- Abdul Kadir (25) dan
- Mad Noor (28).
Ini bukan kejadian pertama kali. Menurut catatan Migrant Care, sedikitnya 700 TKI tewas di Malaysia tiap tahunnya. Terkait dengan berbagai kasus. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sendiri cenderung menerima penjelasan Pemerintah Malaysia terkait penyebab kematian tanpa melakukan penyelidikan lebih mendalam.
Sayangnya setiap kejadian yang seperti ini, pemerintah kita hanya bisa melontarkan kecaman berupa lisan. Sebagian besar protes itu ditumpahkan di media massa nasional. Tidak ada semacam langkah politik terhadap pemerintah Malaysia: pengiriman nota protes, pemutusan hubungan diplomatik, dan lain-lain.
Inilah yang membuat kekerasan dan kekejian terhadap TKI terus semakin menjadi-jadi.
Melonjaknya jumlah TKI adalah cerminan dari intensifnya proses penjajahan atau kolonialisasi di Indonesia. Terutama penghancuran ekonomi nasional Indonesia dan penjarahan sumber-sumber kekayaan alamnya.
Hal itu menyebabkan sebagian besar rakyat Indonesia kehilangan mata pencaharian dan termiskinkan. Mereka pun terpaksa menjadi TKI untuk sekedar menyambung hidup.