Kasus Plat Mobil Palsu Anas Tidak Dikenai Sanksi

Kasus Plat Mobil Palsu Anas Tidak Dikenai Sanksi. Hukum di negara ini ternyata Tajam kebawah Tumpul keatas, hal ini terjadi pada kasus Anas Urbaningrum Memiliki Plat Nomor Kembar.

Pemeriksaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dipastikan, dua mobil yang dipakai Anas Urbaningrum dalam kesempatan berbeda, memiliki nomor polisi yang sah dan terdaftar. Nomor polisi B 1716 SDC yang sempat dipakaikan ke dua mobil tersebut, terjadi tanpa sepengetahuan Anas.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan "Kami sudah melakukan pengecekan. Hasilnya, memang nomor itu, B 1716 SDC, pernah digunakan atau dipakaikan ke dua mobil berbeda, yakni di mobil Toyota Inova dan Toyota Vellfire, yang sempat ditumpangi Pak Anas. Yang melakukan hal itu sopir dari Pak Anas, atas inisiatif sopir itu sendiri."

Menurut Rikwanto, sopir mengaku Alasan Plat Nomor Mobil Anas Palsu karena dua mobil yang sering digunakan Anas Urbaningrum ini, nomor polisinya sudah sangat dikenali orang banyak, sehingga kerap dibuntuti kalangan tertentu. itu semata-mata inisiatif dirinya.

"Sopir yang bersangkutan tidak dikenai sanksi, karena ketika kami melakukan pengecekan, nomor tersebut tidak sedang digunakan, begitu juga kedua mobil itu tidak sedang dipakai.

Sejauh ini, tidak ada laporan dari pihak lain yang merasa dirugikan. Yang bersangkutan juga mematuhi perintah kami, untuk tidak menggunakan lagi nomor polisi yang tidak sesuai dengan identitas asli kendaraaanya," tutur Rikwanto.

Pemeriksaan atas dua mobil itu, dipastikan kedua mobil itu memiliki nomor polisi masing-masing yang berbeda, yang dilengkapi dokumen kepemilikan yang sah, bukan "mobil bodong". (Pak Polisi urusannyakan Plat Mobil Palsu bukan mobil Bodong. Red)

Nomor polisi sebenarnya dari Toyota Vellfire warna hitam tahun keluaran 2010 adalah B 69 AUD, atas nama Wasith Su Ady, dengan alamat Jakarta Pusat. Sementara untuk Toyota Inova, nomor polisinya adalah B 1584 TOM atas nama Irmansyah.