Jakarta BP-Senin (9/4/12) sekitar pukul 15.00 lagi-lagi Bapak Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan aksi membuka pintu tol Ancol Barat akibat macet.
Mobil-mobil yang tadinya terjebak macet pun segera meluncur masuk tol secara gratis. Aksi Menteri BUMN Dahlan Iskan Buka Pintu Tol Ancol-Salah Alamat Milik Swasta.
Seperti diketahui, hampir sebulan lalu atau tepatnya 19 Maret 2012 sekitar pukul 06.10 WIB, Dahlan juga melakukan aksi yang sama Ngamuk di pintu tol Semanggi arah Slipi, saat akan menghadiri rapat dengan direksi PT Garuda Indonesia di Cengkareng.
Mobil-mobil yang tadinya terjebak macet pun segera meluncur masuk tol secara gratis. Aksi Menteri BUMN Dahlan Iskan Buka Pintu Tol Ancol-Salah Alamat Milik Swasta.
Seperti diketahui, hampir sebulan lalu atau tepatnya 19 Maret 2012 sekitar pukul 06.10 WIB, Dahlan juga melakukan aksi yang sama Ngamuk di pintu tol Semanggi arah Slipi, saat akan menghadiri rapat dengan direksi PT Garuda Indonesia di Cengkareng.
Mengetahui kemacetan yang panjang di depan mata, Dahlan langsung turun dari mobil dan melempar kursi penghalang membuka pintu tol yang tidak dioperasikan dengan menggratiskan ratusan mobil yang melalui pintu tol tersebut. Memang banyak aksi Fenomenal Menteri BUMN yang satu ini, Red.
Menurut Faisal, informasi pembukaan pintu tol di Ancol Barat tersebut diperoleh dari pesan grup messanger Menteri Dahlan yang ditujukan kepada Deputi Infrastruktur dan Logistik. Pesan itu juga memerintahkan Deputi Sumaryanto untuk segera menindaklanjuti masalah tersebut.
Dahlan menyebutkan empat pintu tol Ancol Barat seluruhnya terpaksa dibuka karena berdasarkan informasi petugas tol, kondisi macet seperti itu terjadi setiap hari. Aksi Menteri BUMN Dahlan Iskan Buka Pintu Tol Ancol-Salah Alamat Milik Swasta
Kemacetan itu solusinya adalah perlunya menambah petugas penarik karcis yang berdiri di jalur tol.
"Setidaknya butuh tambahan empat orang yang langsung mendatangi kendaraan yang akan lewat, sehingga mempercepat lalunya kendaraan," ujar Dahlan.
"Setidaknya butuh tambahan empat orang yang langsung mendatangi kendaraan yang akan lewat, sehingga mempercepat lalunya kendaraan," ujar Dahlan.
Namun, berbeda dengan pintu tol sebelumnya yang dia buka, pintu tol Ancol Barat ini di bawah pengelolaan perusahaan swasta, yakni PT Citra Marga Nusapala Persada Tbk, bukan dikelola oleh BUMN PT Jasa Marga (Persero).
CMNP merupakan perusahaan pengelola jalan tol yang 70% sahamnya beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan, saham Jasa Marga di CNMP hanya mempunyai sekitar 4%.
Menyadari hal itu, Dahlan menyatakan siap mengganti kerugian yang ditimbulkan atas tindakannya tersebut. "Dengan ini saya minta maaf karena menggratiskan banyak mobil yang lewat pintu tol Ancol Barat. Ternyata pintu tol itu bukan milik Jasa Marga tapi milik swasta, CMNP," katanya.
Dahlan mengatakan, langkahnya itu semata-mata didorong rasa tanggung jawab setelah melihat kemacetan yang luar biasa yang diakibatkan kurangnya loket pintu tol tersebut pada jam-jam seperti itu.
"Meski minta maaf, saya tetap mengharapkan ada penanganan yang lebih baik dengan cara menambah loket atau untuk sementara menambah tenaga manusia untuk menjadi 'loket berdiri'. Harapan ini saya sampaikan karena pintu tol tersebut menyebabkan kemacetan yang luar biasa di tiga jurusan sekaligus," ujarnya.