Home , , › Keraton Yogyakarta Siap Berpisah dari NKRI-DIY Siap Kibarkan Bendera

Keraton Yogyakarta Siap Berpisah dari NKRI-DIY Siap Kibarkan Bendera

DIY Berpisah dari NKRI
Nasib Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sampai saat ini tidak jelas, hal ini membuat masyarakat semakin kecewa dengan kepemimpinan dari Pusat. Keraton Yogyakarta Siap Berpisah dari NKRI-DIY Siap Kibarkan Bendera

Untuk kondisi terburuk tidak menutup kemungkinan DIY melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul dan Gerakan Rakyat Yogyakarta siap melakukan cap jempol darah sebagai bentuk dukungan terhadap keistimewaan Yogyakarta.

Ketua Paguyuban Duku (Pandu) Kabupaten Bantul, sekaligus Sekretaris Gerakan Rakyat Yogyakarta Sulistyo Admojo Mengatakan "Gerakan ini akan melibatkan ratusan perangkat desa khususnya kepala dusun atau kadus serta nantinya diikuti oleh masyarakat yang tak ingin keistimewaan Yogyakarta dihilangkan.

Keraton Yogyakarta

Menurut Sulistyo, gerakan ini magnanya bahwa masyarakat Yogyakarta siap berkorban untuk keistimewaan. Jika gerakan ini tidak lagi didengar oleh pemerintah, maka sudah jelas niat dari pemerintah memang menghilangkan keistimewaan Yogyakarta yang telah diakui dan dilindungi dalam UUD 1945, pasal 18 huruf B.

"Kalau memang masih ngotot dengan pemilihan berarti jelas sudah pemerintah ingin bercerai dengan Yogyakarta dan tidak mengakui ijab qabul antara Sri Sultan HB IX dan Paku Alam VIII dengan Soekarno," jelasnya.
Sulistyo menjelaskan, ijab qabul itu sudah termuat dalam Maklumat 5 September 1945. Dalam maklumat itu dinyatakan bahwa kepala pemerintahan di DIY dijabat Sri Sultan Hamengku Buwono dan Adipati Paku Alam yang bertahta.

Pandu, kata Sulis, dalam waktu dekat ini juga akan mengibarkan ribuan bendera keraton Yogyakarta dan Pakualaman di berbagai wilayah di DIY dengan dimulai dari wilayah Kabupaten Bantul. "Bendera keraton Yogyakarta dan Paku Alaman akan kita kibarkan di sepanjang jalan utama masuk wilayah Yogyakarta dan juga jalan utama menuju kabupaten-kota di DIY ini," ujarnya.

Pengibaran bendera keraton Yogyakarta ini telah dimulai di wilayah Kabupaten Gunungkidul dan nantinya akan menyusul kabupaten kota lainnya di DIY.

Sulistyo menjelaskan "Ini pesan bagi SBY untuk tidak main-main dengan keistimewaan di DIY. Pemerintah sebaiknya mengikuti apa yang menjadi keinginan masyarakat Yogyakarta dengan penetapan untuk jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY. Jika tidak maka pemerintah telah menanam bibit permusuhan kepada rakyat Yogyakarta dan kita siap memberikan perlawanan"

Kalau kenyataan DIY jadi berpisah dengan NKRI berarti Admin Blogspot Pemula pengen mudik harus menggunakan Paspor Dong, Mudah-mudahan Pemerintah pusat melunak ya. I Love Yogyakarta

Share this article :

2 comments

Pemerintah pusat ini kayaknya cerewet amat sih??
Apa susahnya nurutin kehendak rakyat??
Kenapa musti diributin masalah "keistimewaan ini??" bukankah sebelumnya emang sudah begini?? Kenapa musti diusik-usik lagi ketentraman kami sebagai rakyat Yogyakarta??

Kata mbahku: "Tidak tau sejarah kog mau merubah segala!!"

@de hoppus
Padahal banyak yang harus dibenahi diatas kan Sobat. Salam