Hasil Uji Emisi Mobil Esemka Rajawali Berjalan Mulus

Sebelum artikel ini kami publikasikan Admin Blogspot Pemula sempat terhenyak menyimak beberapa artikel yang beredar di Internet perihal ke Absahan dari Mobil Esemka Rajawali.

Ada batasan toleransi persentasi komponen yang digunakan pada Mobil Esemka Rajawali, dan ini semuanya masih Sangat Kontroversial tentang keabsahannya sebagai mobil Nasional.

Setelah proses pendinginan yang membutuhkan waktu selama enam jam, uji emisi mulai  dilakukan sekitar pukul 13.15 dan berlangsung selama 20 menit. Uji emisi dilakukan oleh  tiga orang penguji dan tiga orang pengawas. 

Proses uji emisi tersebut disaksikan langsung lewat monitor dan dari ruang kaca oleh Wali Kota Solo, Jokowi dan Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Ikut pula pakar telematika Roy Suryo, Anggota Komisi VII DPR Muhammad Syafrudin dan Juliaman dari Kementerian Perhubungan.

Namun hasil uji emisi tersebut belum bisa dikeluarkan oleh Kementrian Perhubungan RI. Lolos atau tidaknya uji emisi mobil Esemka Rajawali ini belum bisa diketahui pada hari ini juga karena masih harus melalui beberapa tahap. Hal tersebut berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan No. 9 tahun 2004 tentang pengujian tipe kendaraan bermotor.

Mobil Esemka baru bisa diproduksi secara massal apabila lolos uji emisi tersebut dan telah mendapatkan sertifikat laik jalan dari Kementerian Perhubungan Darat. Usai uji emisi, mobil Esemka bernomor polisi AD 1 A tersebut pun kembali ke Solo dan dikendarai langsung oleh Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

"Selama pengamatan saya, uji emisi mobil Esemka di BTMP tidak ada masalah dan kendala apa pun," kata Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Erzi Agson Gani ditemui di BTMP Serpong, Senin.

"BPPT hanya ditunjuk untuk melakukan pengujian. Sedangkan pengumuman, diserahkan kepada yang memberi perintah yakni Dirjen Perhubungan Darat," katanya.

Namun, dirinya memastikan bahwa uji emisi sudah sesuai syarat dan dilakukan dengan seksama. Apalagi BPPT merupakan lembaga yang memiliki sertifikat internasional dan resmi.

Artinya, hasil yang dilaporkan kepada Dirjen Perhubungan Darat merupakan hasil uji yang valid. "Pengujian yang dilakukan BPPT adalah secara resmi karena kendaraan ini digunakan bukan untuk setahun melainkan seterusnya. Jadi, harus aman bagi masyarakat."

Anggota Komisi I DPR RI, Roy Suryo mengungkapkan, bila pihaknya sangat bersyukur bila selama uji emisi tidak adanya kendala dialami mobil Esemka.

Ref :
1. id.berita.yahoo.com
2. vivanews.com
3. www.kompas.com